Vertical Linier Space Test
(Johnson & Nelson, 1970:188-190)
A. Tujuan : Untuk mengukur kemampuan kinestetik dalam posisi
tertentu sepanjang garis vertikal.
B. Tingkatan Usia : 10 tahun sampai perguruan tinggi
C. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
D. Reliabilitas : 0,98
E. Validitas : Face validity
F. Perlengkapan : Penggaris kayu, penutup mata, pita pengukuran.
G. Petunjuk Pelaksanaan :
1) Kayu penggaris horisontal dipasang pada tembok. Anak coba duduk menghadap penggaris horison tersebut. Tinggi penggaris kira-kira setinggi rata-rata mata anak yang telah duduk.
2) Anak diperintahkan untuk melihat atau mengamati tanda yang telah ditetapkan dan merasakan posisinya dengan cara menunjuk pada angka 16. Setelah menunjuk, tangan segera kembali pada posisi semula.
3) Setelah anak merasa siap, mata anak ditutup dan diperintahkan untuk menunjuk angka 16.
H. Penilaian : Masing-masing anak melakukan 3 kali, anak diberi kesempatan untuk mengamati sasaran terlebih dahulu sebelum mata ditutup kembali. Kemudian simpangan jaraknya dicatat. Masing-masing simpangan yang mendekati ¼ inch dari sasaran diukur kemudian dicatat skornya, dan diambil 2 skor terbaik dibagi 2
(Johnson & Nelson, 1970:188-190)
A. Tujuan : Untuk mengukur kemampuan kinestetik dalam posisi
tertentu sepanjang garis vertikal.
B. Tingkatan Usia : 10 tahun sampai perguruan tinggi
C. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
D. Reliabilitas : 0,98
E. Validitas : Face validity
F. Perlengkapan : Penggaris kayu, penutup mata, pita pengukuran.
G. Petunjuk Pelaksanaan :
1) Kayu penggaris horisontal dipasang pada tembok. Anak coba duduk menghadap penggaris horison tersebut. Tinggi penggaris kira-kira setinggi rata-rata mata anak yang telah duduk.
2) Anak diperintahkan untuk melihat atau mengamati tanda yang telah ditetapkan dan merasakan posisinya dengan cara menunjuk pada angka 16. Setelah menunjuk, tangan segera kembali pada posisi semula.
3) Setelah anak merasa siap, mata anak ditutup dan diperintahkan untuk menunjuk angka 16.
H. Penilaian : Masing-masing anak melakukan 3 kali, anak diberi kesempatan untuk mengamati sasaran terlebih dahulu sebelum mata ditutup kembali. Kemudian simpangan jaraknya dicatat. Masing-masing simpangan yang mendekati ¼ inch dari sasaran diukur kemudian dicatat skornya, dan diambil 2 skor terbaik dibagi 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar