Senin, 01 Agustus 2011

PETUNJUK PELAKSANAAN TES BACK AND LEG DYNAMOMETER

Petunjuk Pelaksanaan Back and Leg Dynamometer menurut KONI (1999:35).
A. Back Dynamometer
1. Tujuan : Mengukur komponen kekuatan otot punggung
2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
3. Alat/fasilatas : Back Dynamometer
4. Pelaksanaan :
a) Teste coba berdiri, panggul dirapatkan di dinding, badan dibungkukkan ke depan.
b) Kedua tangan lurus memegang dynamometer dengan kedua tangan lurus.
c) Teste berusaha sekuat-kuatnya mengangkat badan ke atas, sehingga menuju pada sikap berdiri tegak.
d) Alat tersebut menunjukkan angka yang menyatakan besarnya kekuatan kontraksi dari otot punggung tersebut.
5. Penilaian : Besarnya kekuatan tarikan otot punggung teste dapat dilihat
pada alat pengukuran setelah melakukan tes tersebut.

B. Leg Dynamometer
1. Tujuan : Mengukur kekuatan otot tungkai
2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
3. Alat/fasilatas : Leg Dynamometer
4. Pelaksanaan :
a) Teste memakai pengikat pinggang, kemudian berdiri dengan membengkokkan kedua lututnya hingga membentuk sudut ± 450, kemudian alat pengikat pinggang tersebut dikaitkan pada leg dynamometer.
b) Setelah itu teste berusaha sekuat-kuatnya meluruskan kedua tungkainya.
c) Setelah teste itu meluruskan kedua tungkainya dengan maksimum, lalu kita lihat jarum alat-alat tersebut menunjukkan angka berapa.
d) Angka tersebut menyatakan besarnya kekuatan otot tungkai teste.
5. Penilaian : Skor terbaik dari tiga kali percobaan dicatat sebagai skor
dalam satuan kg, dengan tingkat ketelitian 0,5 kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar